Sabtu, 14 November 2009

Communication & Awareness Training Komunikasi UNAIR 2008 Bag.2

Diposting oleh Tim Reborn Indonesia di 00.03 0 komentar
Sumber : http://itsneyna.wordpress.com. Sesi lain yang sangat membekas di pikiran Neyna sampai saat ini adalah saat peserta diminta untuk mendeskripsikan 1 ekor binatang. Waktu yang diberikan untuk menuliskannya sangatlah terbatas. Kurang lebih hanya 4 menit. Dalam waktu sesingkat itu, peserta harus menuliskan sebanyak mungkin deskripsi binatang yang ia pilih.

Di bawah ini adalah salinan dari apa yang Neyna tulis waktu itu.

”KURA-KURA”

Kura-kura adalah binatang yang paling sabar sedunia. Ia berjalan dengan sangat lambat, tapi pasti. Ia mudah beradaptasi dengan lingkungannya, apakah itu di darat atau di air. Bila dilihat sekilas, ia tampak tidak peduli dengan lingkungannya. Tapi, diam-diam bila terus diganggu ia bisa melakukan upaya-upaya pertahanan diri (defensif), yaitu berlindung dalam cangkang. Bahkan ia juga bisa melakukan penyerangan (ofensif), yaitu menggigit. Tetapi karena ia sabar, maka ia lebih sering berlindung di cangkangnya. Menggigit akan dilakukannya bila ia sudah merasa benar-benar terganggu. Walaupun begitu sabar, tapi kura-kura juga dapat menyerang pengganggunya. Bahkan, terkadang serangan (gigitan) itu cukup kuat dan tidak disangka-sangka. Walaupun tampak acuh, kura-kura sebenarnya adalah binatang yang sangat bersahabat. Sifatnya yang tenang, walaupun terkesan lelet, membuat kura-kura menjadi hewan yang ’ramah’. Kura-kura berumur panjang, dapat mencapai hampir 100 tahun.

Karena saat tu dikejar waktu, Neyna nulis apa saja yang ada di pikiran Neyna. Sebanyak mungkin. Di akhir sesi ini, trainer meminta peserta membaca apa yang sudah ditulisnya. Akan tetapi, kata yang menyebutkan spesies hewannya diganti dengan nama kita sendiri, dan kata ’hewan’ atau ’binatang’ diganti dengan ’orang’. So surprised!!!! Ternyata apa yang sudah kita tulis tidak lain adalah representasi dari kepribadian kita sendiri!!! Wooohohoho ……. jadi kalau tulisan Neyna di atas diganti, hasilnya akan seperti ini :

”NEYNA”

Neyna adalah orang yang paling sabar sedunia. Ia berjalan dengan sangat lambat, tapi pasti. Ia mudah beradaptasi dengan lingkungannya, apakah itu di darat atau di air. Bila dilihat sekilas, ia tampak tidak peduli dengan lingkungannya. Tapi, diam-diam bila terus diganggu ia bisa melakukan upaya-upaya pertahanan diri (defensif), yaitu berlindung dalam cangkang. Bahkan ia juga bisa melakukan penyerangan (ofensif), yaitu menggigit. Tetapi karena ia sabar, maka ia lebih sering berlindung di cangkangnya. Menggigit akan dilakukannya bila ia sudah merasa benar-benar terganggu. Walaupun begitu sabar, tapi Neyna juga dapat menyerang pengganggunya. Bahkan, terkadang serangan (gigitan) itu cukup kuat dan tidak disangka-sangka. Walaupun tampak acuh, Neyna sebenarnya adalah orang yang sangat bersahabat. Sifatnya yang tenang, walaupun terkesan lelet, membuat Neyna menjadi orang yang ’ramah’. Neyna berumur panjang, dapat mencapai hampir 100 tahun.

Hahaaaahaha ……. nggak nyangka kan??! Menurut Neyna sendiri sih …… apa yang sudah Neyna tulis memang sangat mirip dengan apa adanya Neyna. Neyna memang lebih suka menahan emosi daripada meluapkannya. Tapi, dari apa yang Neyna rasakan selama ini, sekali Neyna tidak bisa menahan emosi *amarah* itu, maka Neyna akan benar-benar marah. Bahkan cenderung menjadi mirip dengan tipe formal dominant (kuadran II). Tapi tenang, itu terjadi saat ’kura-kura’ merasa sudah benar-benar terganggu aja kok ^o^ Selebihnya …. yahh, hampir 90% mirip lah =) Bagaimana dengan kamu??? Kira-kira mirip hewan apa?? Hohohooooho ….
Baca Selengkapnya - Communication & Awareness Training Komunikasi UNAIR 2008 Bag.2

Communication & Awareness Training Komunikasi UNAIR 2008 Bag.1

Diposting oleh Tim Reborn Indonesia di 00.02 0 komentar
Sumber : http://itsneyna.wordpress.com

Ini adalah salah satu training yang pernah Neyna ikuti. Kebetulan trainer-nya adalah dosen Neyna sendiri di Komunikasi Unair, yaitu Bpk. Yan Yan Cahyana. Pak Yan – sapaannya – setau Neyna memang sudah lama mendirikan ’lembaga’ training yang bernama ReBorn! Training Based on The Right Brain. Fyi, di FISIP Unair, setiap mahasiswa baru memang diwajibkan untuk mengikuti training ini, bukan hanya mahasiswa baru Komunikasi saja. Neyna mengikuti training ini pada 9 November 2008, tempatnya di Aula Gedung C FISIP Unair.

Selama 1 hari, tepatnya 14 jam mengikuti training, ada sekitar 8 materi yang diberikan. Seperti bagaimana mengontrol pikiran, hakikat giver and taker, bagaimana memaafkan, fakta dan persepsi, dan lain sebagainya. Namun, yang paling Neyna ingat sampai sekarang adalah bagaimana kita diajak untuk mengetahui ’siapa’ kita sesungguhnya. Kepribadian kita masuk kategori yang mana. Menurut Pak Yan, sebelum bisa bertindak dengan tepat, kita harus mengetahui terlebih dahulu bagaimana kepribadian kita sesungguhnya. Hal ini juga bisa diterapkan kepada orang lain.

Di sesi ini, mulanya seluruh peserta dibagi menjadi 2 kategori besar, yaitu kategori informal dan formal. Setelah itu, peserta dibagi menjadi ke dalam 2 kategori lain, yaitu dominant dan easy going. Sehingga, pada akhirnya seluruh peserta terkelompokkan ke dalam 4 kuadran yang berbeda. Yaitu, informal easy going (kuadran I), formal dominant (kuadran II), formal easy going (kuadran III) dan informal easy going (IV). Kali ini akan Neyna coba jelaskan secara singkat, beserta contoh orang yang masuk ke kuadran tersebut.

Informal easy going (Kuadran I)

Teman Neyna yang masuk dalam kategori ini salah satunya adalah Dhani. Si Dhani ini orang yang sangat-sangat ceria kapanpun & dimanapun berada. Ngocol abis, seru, kocak, pokoknya bawaannya ketawa melulu kalau deket-deket sama dia. Menurut Pak Yan, kesan pertama yang didapat dari melihat orang dengan tipe ini adalah slengekan dan cenderung kurang bisa serius. Akan tetapi orang yang masuk tipe ini adalah orang-orang kreatif. Gudang kreatifitas ada di otak mereka. Dan ini terbukti dari apa yang Neyna amati dari teman-teman Neyna yang masuk ke tipe ini. Bukan berarti yang lain tidak kreatif, tapi kalau diibaratkan dalam dunia perfilman, orang-orang seperti inilah yang jadi artisnya. Mereka cenderung berpikiran, ”Lihatlah diriku!”, walaupun ia belum menghasilkan apa-apa. Show up is number one ^^ Hewan yang sedikit banyak mirip sama tipe ini adalah merak. Kenapa merak? Coba amati, walaupun orang yang melihatnya masih berada di jarak 10 meter jauhnya, si merak tidak ragu untuk segera mengembangkan ekornya saat itu juga.

Formal dominant (Kuadran II)

Gambaran umum dari tipe ini adalah keras, perfeksionis dan cenderung ambisius, tapi berjiwa pemimpin. Satu hal lagi dari tipe ini adalah ngeyelan, tidak mau diperintah karena lebih suka memerintah. Contohnya adalah teman Neyna yang namanya Bena. Keras atau ambisius mungkin dia tidak memilikinya *atau mungkin tidak begitu terlihat*. Tapi, menurut Pak Yan, Bena ini justru merupakan tipe formal dominant murni. Kenapa? Karena ini orang memang Miss Ngeyel Internasional …. hahaaaha, maaf ya Ben ^^ dalam dunia perfilman, tipe ini adalah sutradaranya. Kesan pertama dari orang dengan tipe formal dominant adalah judes, pemarah, dan serius. Tapi memang itulah mereka. Mereka bukan orang yang suka basa-basi, lebih suka yang to the point. Dan kalau diibaratkan hewan, singa adalah representasi dari orang-orang di tipe formal dominant ini.

Formal easy going (Kuadran III)

Tipe ini memiliki banyak sifat yang berkebalikan dengan tipe 1 (informal dominant). Hewan yang sesuai dengan si formal easy going adalah berang-berang. Kita ambil 1 contoh sifat dari berang-berang. Berang-berang memiliki kebiasaan mengumpulkan ranting-ranting pohon, lalu menyusunnya di tepi sungai menjadi gundukan yang besar. Inilah tipe formal easy going. Mereka lebih suka berkata, ”Hey, inilah hasil karyaku!”, sekalipun diri mereka sendiri justru tidak dilihat. Mereka bukanlah orang yang suka show up. Sangat berbeda dengan tipe 1 bukan? Karena Neyna masuk di tipe kepribadian ini, maka penjelasannya mungkin agak lebih detail dibandingkan tipe yang lain ^^ Orang-orang formal easy going adalah pemikir. Mungkin karena kebanyakan mikir, kesannya mereka ini terlihat lelet. Padahal sebenarnya orang-orang ini adalah orang yang penuh pertimbangan, menghendaki semua yang serba terencana. Si formal easy going adalah orang-orang yang cukup serius dan sulit mendobrak rules yang sudah ada. Always walking within the lines. Sayangnya, orang-orang di tipe ini kebanyakan pendendam. Menurut Pak Yan, mereka memegang prinsip ”to forgive not to forget”. Susah melupakan sesuatu yang buruk *karena terlalu banyak mikir juga kali ya?* Dalam dunia perfilman, si formal easy going adalah orang-orang yang bekerja di belakang layar, misalnya saja seperti editor, script writer, atau produser.

Informal easy going (Kuadran IV)

Kesan pertama melihat orang dari tipe ini adalah : polos dan lugu. Mereka adalah teman curhat yang baik. Bahkan kata Pak Yan, bila daging mereka disayat, darah yang keluar berwarna putih ^^ Karena mereka adalah kumpulan orang-orang yang kalem, sabar dan lemah lembut. Contohnya saja adalah Yenny. Si Yenny yang akrab dpanggil Cai-cai ini memang terkesan childish, tapi jauh di dalamnya, ia adalah sosok yang sangat dewasa. Curhat dengan Cai-cai sama saja dengan sambil menyelam minum air. Curhatnya dapet, hati tenang juga dapet. Ehhmm, tapi entah mengapa, hewan yang merepresentasikan tipe ini adalah anjing pelacak! Hhhmmm, rada aneh juga memang. Tapi kalau menurut Neyna, anjing pelacak di satu sisi memang dapat menjadi sahabat manusia. Tapi sekali dia marah, maka akan benar-benar meledak. Mungkin ini pula yang terjadi pada si informal easy going. Sesabar-sabarnya orang kan pasti ada batasnya ^^ Dalam dunia film, mereka adalah penontonnya.
Baca Selengkapnya - Communication & Awareness Training Komunikasi UNAIR 2008 Bag.1